Sunday, July 3, 2016

UKG ( Uji Kompetensi Guru )
Ujian Ini diikuti semua guru baik itu Guru PNS , GTT , Guru Swasta maupun Guru Mapel ,adapun hasilnya sebagai tindak lanjut untuk menuju kompetensi Guru di Indonesia sekarang ini Yang mungkin dalam kenyataannya sebagian beranggapan bahwa UKG yang dilaksanakan hanya untuk " apalah - apalah " namun ada sebagian besar pula yang Antusias bahkan " Temanan " dalam mengerjakan , Al hasil
akan ada tindak lanjut dari pelaksanaan UKG tersebut yang mana dimaksudkan agar Guru lebih berkompentetif serta Berinovasi dalam setiap pembelajaran bukan hanya menuntut atau menyuruh anak didik lebih giat tetapi juga menjadi contoh bahwa seorang guru itu " Mampu dan Siap " dalam berbagai hal dan tuntutan zaman seperti masa sekarang ini , seorang guru tidak lagi Gaptek akan tekhnologi  , tidak lagi hanya bermodal satu buku pegangan ,tidak hanya ceramah didepan kelas ,  mampu menyesuaikan tuntutan zaman dan mendidik Siswa menjadi orang yang lebih maju dan berkepribadian sesuai cita - cita bangsa dan negaranya . kembali ke hasil UKG yang telah dilaksanakan yang menghasilkan
Sebagaimana berita terdahulu bahwa Kemdikbud akan menyelenggarakan pelatihan pasca UKG yang disebut juga dengan Program Guru Pembelajar. Ada 3 macam model atau metode pelatihan dalam program guru pembelajar ini;
1. Tatap Muka (TM)
2. Campuran atau kombinasi antara tatap muka dan online (blended)
3. Full Daring atau online

Baiklah akan kita bahas satu persatu masalah ini
A. Model Tatap Muka
Pelatihan model tatap muka ini ditujukan bagi guru yang nilai UKG nya rendah atau jauh di bawah standar UKG 2015
3 Model Pelatihan Guru Pembelajar tatap muka
Cara pelaksanaan Model Tatap Muka Guru Pembelajar
tatap muka guru pembelajar
tatap muka pelatihan guru pembelajar
Guru akan diberikan modul manual yakni modul A, B, C sembari Diklat selama 3 bulan
Kemudian Modul C, E, G, I, dan J dipelajari secara mandiri menggunakan modul yang diperoleh dari Direktori Diklat (website kemdikbud)
Guru yang nilai UKG nya 2015 lalu dibawah standar akan diikutkan dengan metode ini.
Guru harus mempelajari 8 modul

B. Guru Pembelajar Moda Daring Kombinasi
DARING KOMBINASI bagi guru-guru yang hasil UKG-nya standar atau tidak jauh dari angka 55
Ketentuan :
1. Memiliki 6-7 modul yang harus dipelajari
2. Guru maksimal mengambil/menyelesaikan 3 KK
3. Guru wajib mengikuti kegiatan online selama 6 minggu dengan 10 jam/minggu
4. Guru mengikuti pertemuan dengan Mentor untuk bimbingan tatap muka 1 kali per minggu
5. Setelah selesai Diklat Guru wajib menyelesaikan Ujian Kompetensi Guru
6. Target peningkatan nilai UKG tiap peserta adalah minimal ≥ 65.
6 minggu online, 6 x pertemuan konsultasi @ 2 jam/minggu
Guru mengikuti diklat GP Blended untuk Modul A, B, E atas biaya Pusat Guru Pembelajar moda daring kombinasi guru bisa mengakses laman http://gurupembelajar.kemdikbud.go.id/ atau http://konten.elearning.id/ untuk mendapatkan modul yang dibutuhkan

C. Guru Pembelajar Moda Daring (Full)
DARING PENUH bagi guru-guru yang hasil UKG-nya di atas standar UKG 2015
Ketentuan :
1. Memiliki 3-5 modul yang harus dipelajari.
2. Guru maksimal mengambil/menyelesaikan 3 KK
3. Guru wajib mengikuti kegiatan online selama 6 minggu dengan 10 jam/minggu
4. Difasilitasi oleh Guru Pengampu
5. Setelah selesai Diklat Guru wajib menyelesaikan Ujian Kompetensi Guru
6. UKG dapat dilakukan lebih dari 1 kali diluar keikutsertaannya dalam diklat.
7. Target peningkatan nilai UKG tiap peserta adalah minimal ≥ 65.
Pelatihan Guru Pembelajar full online
Pelatihan Guru Pembelajar
6 x pertemuan konsultasi @ 2 jam/mimggu
Guru harus mempelajari 4 modul
Guru Pembelajar moda daring ini guru bisa mengakses laman http://gurupembelajar.kemdikbud.go.id/ atau http://konten.elearning.id/ untuk mendapatkan modul yang dibutuhkan

No comments:

Post a Comment